Peringati HDKD, Menkumham Ajak ASN Kemenkumham Wujudkan Nilai Semakin PASTI

 




 Jakarta – Peringati Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Hari
Dharma Karyadhika (HDKD) ke 76, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)
Yasonna H. Laoly, mengajak kepada seluruh pejabat dan pegawai Kemenkumham untuk terus
meningkatkan kapasitas dan kompetensi, guna menciptakan terobosan/inovasi yang
memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sehingga terwujud Kemenkumham yang
Semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif).

“Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah dicapai, Kemenkumham harus jadi pioneer
dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, membuat birokrasi ini lebih adaptif
dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan,
serta memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” ujar Yasonna di Lapangan Merah
Kemenkumham, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Lebih lanjut Menkumham mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Kemenkumham harus bisa membuktikan untuk mampu bertransformasi menjadi kekuatan yang
mampu berperan di lingkugan strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Kita harus bisa membuktikan, bahwa ASN di lingkungan Kemenkumham adalah sosok yang
lincah, inovatif, pekerja keras, dan terampil,” tandas Yasonna, yang juga didampingi Sekretaris
Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Andap Budhi Revianto.

Menkumham juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemekumham untuk menjadikan
HDKD sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah
dilakukan selama ini. Rumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi yang
sangat dinamis.
“Terus bekerja dan berkarya, pastikan bahwa kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara
benar-benar terlayani. Sehingga kehadiran Kemenkumham dapat semakin dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Yasonna.

Ucapan terima kasih disampaikan Menkumham kepada berbagai pihak yg telah membantu
Kemenkumham meraih berbagai prestasi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat,
bangsa, dan negara Indonesia tercinta.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya berikan atas kerja keras jajaran Kemenkumham yang
sampai saat ini masih terus konsisten berperan aktif, dan bersinergi, baik dengan internal
maupun eksternal,“ kata Yasonna.
Hingga Oktober 2021, Kemekumham telah mendapatkan berbagai penghargaan dan telah
melakukan serangkaian inovasi. Adapun raihan prestasi dan inovasi Kemekumham antara lain
10 tahun berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) atas Laporang Keuangan Tahun Anggaran 2020; Peringkat Pertama Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Award pada kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan
Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun, serta Kategori Implementasi Sistem Aplikasi
Kepegawaian dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT) dari BKN; Peringkat ke Dua
Kinerja Anggaran Tahun 2020 dengan nilai 95,97 dair Kementerian Keuangan.
Kemudian terpilih sebagai salah satu penerima Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020
dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),
melalui Pembentukan 50 Pos Pengaduan Hak Asasi Manusia (HAM) di Denominasi Gereja di
Manokrawi; Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan-RB melalui Verasi (Verifikasi dan
Akreditasi Organisasi Pemberi Bantuan Hukum Secara Elektronik); dan meraih Predikat Ramah
Anak bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dari Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP dan PA).

Komentar

Postingan populer dari blog ini